Resensi Buku "Filosofi Kopi"
Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade
IDENTITAS BUKU
Judul Buku : Filosofi Kopi
Jenis Buku : Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade
Penulis : Dee
Penerbit : Truedee Books & GagasMedia
Tahun Terbit : 2006
Jumlah Halaman : 134
SINOPSIS
‘Kedai Koffie BEN & JODY’ adalah nama warung kopi yang didirikan sekaligus dijalankan oleh Ben dan Jody. Ben sebagai meracik kopi dan Jody duduk di mesin kasir. Ben pecinta kopi sejati. Dia tidak pernah puas dengan apa yang telah ia kerjakan. Hingga ia merubah nama kedainya menjadi FILOSOFI KOPI. Membuat setiap kopi yang ia buat memiliki filosofinya masing-masing. Pada suatu hari, ada seorang pria perlente berusia 30 tahun-an masuk ke kedai Filkop. Dia memesan kopi dengan filosofi : kesuksesan adalah wujud kesempuranaan hidup. Jelaslah tidak ada dalam daftar menu kedai Filkop. Lalu pria itu menantang Ben untuk membuat kopi sesempurna mungkin. Pria itu menawarkan 50 juta jika Ben berhasil. Setiap hari Ben begadang agar bisa menciptakan racikan kopi terbaiknya. Akhirnya, Ben pun berhasil. Ia menamai kopinya itu Ben’s Perfecto.
Suatu hari bapak-bapak memasuki kedai kopi mereka dan memesan kopi terbaik mereka, yakni Ben’s Perfecto. Ben yakin sekali bahwa kopi yang dibuatnya itu adalah kopi terbaik di dunia. Namun ketika bapak itu meminum Ben’s Perfecto, bapak itu berkata bahwa ada kopi yang lebih enak dari kopi Ben. Mendengar itu, Ben langsung bertanya kepada bapak itu dimana tempat ia bisa mendapatkan kopi itu. Sore itu juga kedai Filkop tutup. Ben dan Jody berangkat ke suatu desa di Jawa Tengah. Mereka berhasil menemukan keberadaan kopi tiwus, kopi terenak di dunia. Setelah Jody dan Ben mencicipi kopi tiwus buatan Pak Seni itu, Ben merasa bahwa ia telah kalah. Ia merasa bahwa Pak Seno lah yang pantas mendapatkan 50 juta tersebut. Ben pun megatakan kepada Jody bahwa uang itu akan diserahkann kepada Pak Seno. Namun Jody sangat tidak setuju dengan Ben. Bayangkan, pengembangan apa saja yang bisa dibuat dengan 50 juta ditangan.
Hari berganti, dan kedai Filosofi Kopi tidak pernah buka kembali. Ben, sang barista, tidak memiliki semangat hidupnya lagi. Hingga suatu hari Jody tak sengaja bertemu Ben di kedai. Jody membuat secangkir kopi untuk Ben. Dan kopi itu adalah kopi tiwus yang Jody beli dari Pak Seno dengan uang 50 juta.
KEUNGGULAN
Buku ini berisi kumpulan cerita dan juga kumpulan prosa yang ditulis oleh Dee dari tahun 1995 sampai tahun 2005. Tulisan Dee sudah sangat tidak bisa diragukan lagi. Cerita Filosofi kopinya sederhana. Tetapi dibalik kesederhanaan ceritanya, ada pesan yang sangat bermakna. Ia berhasil menyelesaikan ceritanya dengan tenang. Alur cerita yang ditulis Dee tidak mudah ditebak. Ceritanya juga berbeda. Dia memberikan warna yang baru dalam sastra Indonesia, terutama dalam cerpennya.
Selain cerita, dalam buku ini juga terdapat kumpulan prosa. Penulis sangat bagus dalam pemilihan kata dalam kalimatnya, sehingga pembaca bisa ikut terbawa dalam suasana yang diciptakan penulis.
KELEMAHAN
Hampir tidak ada kelemahan dalam buku ini. terutama dalam isinya, penulis sangat baik dan tidak bisa diragukan lagi keahliannya dalam menulis. Hanya saja mungkin akan lebih baik apabila sampul buku diganti atau dirubah agar lebih menarik perhatian lagi. Akan lebih indah jika sampul didesain lebih baik lagi, tidak harus menampilkan gambar sampul berupa kopi asli. Karena ini agak sedikit membosankan. Selain itu, akan lebih baik lagi jika di akhir buku ini terdapat satuatau bahkan dua lembar profil dari penulis.